(Sumber : most1058)

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) merayakan ulang tahunnya yang ke-95 pada hari ini. Di usianya yang hampir satu abad, federasi sepak bola tertinggi di Tanah Air ini menegaskan komitmennya untuk terus membawa sepak bola Indonesia melangkah ke level dunia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum ulang tahun ini menjadi titik penting untuk menciptakan sejarah baru. "Kita tidak ingin sekadar memperingati, tapi merancang masa depan. Kita ingin menciptakan sejarah baru untuk sepak bola Indonesia," ucap Erick.

Sejak menjabat sebagai Ketua Umum, Erick telah mengusung transformasi besar-besaran di tubuh PSSI. Sembilan capaian utama berhasil ditorehkan selama kepemimpinannya, mulai dari pencapaian Timnas di berbagai level usia, peningkatan kualitas kompetisi, hingga kemajuan di bidang infrastruktur. Namun, Erick juga menegaskan bahwa masih ada lima pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, termasuk transparansi tata kelola, peningkatan kualitas SDM wasit dan pelatih, serta pembenahan kompetisi usia dini.

Sembilan pencapaian itu antara lain:

1. 1.Lolosnya Timnas U-23 ke semifinal Piala Asia AFC 2024.

2. 2.Timnas Senior melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

3. 3.Perbaikan peringkat FIFA Timnas Indonesia.

4. 4.Penunjukan pelatih-pelatih asing berlisensi tinggi.

5. 5.Kembalinya kompetisi usia muda yang terstruktur.

6. 6.Peningkatan kualitas wasit dengan pelatihan dan pendampingan.

7. 7.Modernisasi sistem manajemen PSSI.

8. 8.Kerja sama strategis dengan federasi sepak bola negara lain.

9. 9.Peningkatan infrastruktur seperti lapangan dan fasilitas pelatihan.
   
   

Sementara itu, lima tantangan yang masih dihadapi antara lain:

1. 1.Tata kelola organisasi yang profesional dan transparan.
2. 2.Pembinaan usia dini yang lebih terarah.
3. 3.Peningkatan kualitas liga profesional dan kompetisi lokal.
4. 4.Pemanfaatan teknologi dalam pengembangan sepak bola.
5. 5.Meningkatkan sinergi dengan pemda dan stakeholder lokal.

Dalam pernyataannya, Erick menegaskan bahwa target besar PSSI adalah membawa Indonesia tampil di pentas dunia, baik di level timnas senior, kelompok usia, maupun dalam penyelenggaraan kompetisi. “Kami ingin Indonesia tak hanya menjadi penonton, tapi juga pemain utama di panggung internasional,” ujarnya.

Erick juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam membangun sepak bola Indonesia. “Sepak bola adalah milik semua, dan kemajuan hanya bisa tercapai jika kita bekerja bersama,” tuturnya.

Momentum ulang tahun ke-95 ini pun menjadi pengingat bahwa fondasi sepak bola Indonesia semakin kokoh dan siap menghadapi tantangan ke depan. PSSI Jawa Barat turut menyampaikan harapan agar semangat transformasi dan kolaborasi ini terus menyala, khususnya dalam membangun ekosistem sepak bola di daerah.