(Sumber : Bola.net)
Skuad Garuda melawan Tim Kanguru demi mengamankan posisi dua besar di Grup C Zona Asia dan memperebutkan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia dan Australia telah berlangsung di Sydney Football Stadium, Australia, pada Kamis (20/3) dengan jadwal kick-off pukul 16.10 WIB.
Kedua kubu menunjukan antusiasme tinggi jelang berlangsungnya laga. Timnas Indonesia dibawah asuhan pelatih baru Patrick Kluivert berada pada posisi ketiga grup. Skuad Garuda harus berjuang ekstra pada pertandingan ini untuk menaklukkan Australia yang unggul satu poin di peringkat kedua.
Pelatih Patrick Kluivert memanggil 23 pemain terbaik siap tempur pada laga kali ini. Lini depan dipercayakan Kluivert pada duet Rafael Struick dan Ole Romeny, dengan laga ini menjadi pertandingan debut Romeny bersama Skuad Garuda.
Babak Pertama
Timnas Indonesia menguasai permainan di menit awal. Sundulan Kapten Timnas Jay Idzes, nyaris mencetak gol pada menit ke-5 dengan bantuan umpan Calvin Verdonk. Sayangnya, tembakan ini masih bisa ditepis oleh Mathew Ryan. Pada menit ke-8, Indonesia mendapat hadiah penalti setelah Rafael Struick dilanggar pada area terlarang. Kevin Diks yang dipercaya sebagai eksekutor gagal mencetak gol meski berkesempatan dari titik putih.
Pertandingan terus berlangsung sengit di lini tengah. Maarten Paes sukses menyelamatkan gawang dari serangan Australia pada menit ke-15. Namun, Australia mendapat penalti setelah Nathan Tjoe-A-On dianggap melakukan kontak terhadap Lewis Miller pada menit ke-17. Penalti ini sukses dikonversi menjadi gol oleh Australia pada menit ke-18.
Hanya berselang dua menit, Australia menggandakan keunggulan melalui tendangan Nishan Velupillay pada menit ke-20. Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan dengan bermain cukup agresif. Peluang untuk mencetak gol sempat didapatkan Ole Romeny pada menit ke-30, tetapi keadaan berbalik saat Australia mencetak gol ketiga.
Babak pertama berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Australia, dengan tambahan waktu enam menit. Meski Skuad Garuda lebih dominan dalam penguasaan bola, efektivitas serangan menjadi pembeda.
Babak Kedua
Babak ini dimulai dengan masuknya Eliano Reijnders menggantikan Rafael Struick. Namun, dominasi Australia tetap berlanjut dengan gol keempat yang tercipta di awal babak kedua. Indonesia terus berupaya menekan, hingga akhirnya Ole Romeny berhasil mencetak skor pertama bagi Skuad Garuda pada menit ke-78.
Pertandingan semakin sengit dengan Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan. Sayangnya, di menit ke-90, Australia kembali mencetak gol dan mengunci kemenangan dengan skor akhir 5-1
Hasil ini menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia, yang harus mengakui keunggulan Australia yang semakin mengukuhkan posisinya di peringkat dua Grup C. Kini, Skuad Garuda wajib meraih kemenangan di laga terakhir Grup C demi mengamankan posisi di babak selanjutnya.
Pelatih Patrick Kluivert menyebut pertandingan ini sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi permainan di laga-laga berikutnya. Indonesia masih punya kesempatan untuk bangkit dan berlaga di pertandingan selanjutnya.
